Bibit unggul tanaman kayu hutan dan buah-buahan... Mari order... Cp. 081328555527 atau 085293393441. Kepuasan anda keutamaan kami....

Jumat, 11 Oktober 2013

Budidaya Kayu Jabon

Budidaya Kayu Jabon Dengan Modal Sedikit dan Keuntungan Yang Melimpah

 

Jabon adalah salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan saat ini. Banyak masayarakat indonesia yang menanam kayu jabon di perkebunannya dengan alasan ingin mendapat keuntungan yang melimpah dari hasil panen kayu jabon. Memang benar, keuntungan menanam kayu jabon ini memang memuaskan. Anda bisa membuktikannya dengan cara menanam kayu jabon sendiri di perkebuna anda. Untuk bibit yang super kami sudah menyediakan, anda tinggal memesan dan bibit akan kami antar ke tempat anda.
Tiap tahun, pertambahan diameternya bisa mencapai 5-7 cm. Bahkan dalam pengukuran dilahan sebuah perusahaan di Purworejo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan perlakuan Ekstra Intensif, bisa mencapai 10 cm/tahun dan memanen Jabon uji cobanya pada umur 4 tahun.
Kecepatan tumbuh ini bukan karena adanya rekayasa genetik melainkan dikarenakan sifat-sifat alami yang dimiliki tanaman ini. Jadi relatif kestabilan daya tumbuh ini lebih terjaga dalam jangka panjang.
Selain itu, toleransi samama terhadap lahan dan iklim sangat tinggi. Tanaman Jabon dapat tumbuh subur di lahan dengan Ekologi tumbuh pada :
>  Ketinggian                             :    0 – 1000 m dpl
>  Curah hujan                          :    1250 – 3000 m/th
>  Perkiraan suh                        :    10 – 40 C
>  Kondisi tanah (PH)                :    4,5 – 7,5
>  Topografi datar hingga 25
Keunggulan si kayu Jabon :
Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya, termasuk Albasia (sengon). Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa criteria :
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainya :
  1. Diameter batang dapat tumbuh berkisar 5 – 7 cm/thn. Bahkan dg perlakuan Ekstra Intensif diameter bisa mencapai 10 cm/thn
  2. Tinggi batang pada usia 12 thn dapat mencapai 20 m, sehingga pada usia 5 – 7 Sudah dapat dipanen.
BATANG
  1.  Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus.
  2. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok dg sendirinya.
PEMASARAN
Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan pada industry kayu lapis (plywood), bahan baku meubel dan furniture, serta bahan bangunan non kontruksi.
Keunggulan inilah yang membuat pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan, bahkan industry kayu lapis siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.


CARA BUDIDAYA TANAMAN JABON
Pola hutan rakyat umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2 m, namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal. Cara ini biasanya digunakan masyarakat dengan membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya, ibarat hutan.
Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yg direkomendasikan yaitu 4x5m. Jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya, sebab radius lingkaran bayangan bawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar-akar pohon.
Jadi jarak tanam 4x5 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan, tetapi bisa juga menggunakan jarak 4x4 m tergantung kondisi lahan.
Tanaman jabon dapat tumbuh subur pada tanah Alluvial ( pinggir sungai ), Tanah liat, Tanah lempung, Podsolik coklat, Tanah daerah yang ada pasang surut, Iklim basah dan Tropis.
CARA PENANAMAN
Buat lubang dengan ukuran: lebar 30 cm x panjang 30 cm x kedalaman 40 cm ( untuk ukuran bibit 40 – 50 cm ). Masukan kompos/pupuk kandang kedalam lubang tanam setinggi 10 cm, tambahkan NPK (15–15–15) sebanyak 10 gram/lubang tanam. Bibit jabon bisa langsung ditanam atau dengan cara  diendapkan dahulu 5 – 7 hari. Masukan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam lubang tanam. Dudukan yang benar dan rata, lalu isi tanah yang dicampur kompos sebagai penutup akar setinggi 20 cm ( jangan terlalu dipadatkan ), hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.
Catatan : Apabila kompos/pupuk kandang sulit dan mahal, sebagai alternative bisa digantikan dengan PUPUK ORGANIK PADAT (POP) SUPERNASA..dengan dosis 2 gram/lubang.
CARA PEMELIHARAAN
Melakukan penyemprotan pestisida pada daun terhadap serangan ulat. Hal ini dilakukan secara aktif dan rutin dengan interfal 1 atau 2 minggu sekali dalam waktu 4 sampai 6 bulan dimana daun jabon masih sangat sedikit. Ketika daun jabon sudah mempunyai daun banyak   (umur 5 – 6 bulan) maka penyemprotan pestisida tidak diperlukan lagi sebab daun jabon tidak akan habis dimakan ulat untuk mencukupi proses pertumbuhanya.
Sanitasi lingkungan ( penyiangan rumput ) bisa dilakukan 1-2 x  setahun atau kondisional. Meskipun jabon termasuk jenis tanaman yg daya Self Pruningnya ( meranggas sendiri ) sangat tinggi, tetapi pemangkasanpun bisa saja dilakukan apabila cabang-cabang jabon yang ditanam rapat dan saling bersentuhan.
Pemangkasan ini menjadi pilihan yang sangat bijak untuk memberikan celah yang lebih lebar akan sinar matahari masuk.
Dalam pemangkasan cabang ini tidak perlu dipotong semua sampai pangkal cabang, cukup dipotong kira-kira 1 m dari ujung cabang dan sisanya di biarkan rontok dengan sendirinya.
PEMUPUKAN
Untuk mempercepat pertumbuhan jabon, pemupukan dapat dilakukan minimal sampai tanaman berusia 3 tahun, interval pemupukan setiap 2 atau 3 bulan sekali dengan POP SUPERNASA dan NPK (15-15-15), serta pamupukan lewat daun ( penyemprotan POC NASA + HORMON PERANGSANG TUMBUH ). Dengan perbandingan :
  1. Umur Tanaman 0 – 1 Tahun : Pupuk Tabur / kocor : menggunakan POP SUPERNASA 2 gram / pohon dan NPK (15-15-15) sebanyak 10 gram/pohon. ( interval 2 bulan sekaliPupuk Daun : Penyemprotan dengan POC NASA dengan dosis 40 cc dan Hormon Perangsang Pertumbuhan dengan dosis 10 cc per tangki  ( interval 15-30 hari sekali )
  2. Umur Tanaman 1 – 3 tahun : Pupuk Tabur / kocor : menggunakan POP SUPERNASA 2,5 gram / pohon dan NPK (15-15-15) sebanyak 12,5 gram/pohon. ( interval 3 bulan sekaliPupuk Daun :  Lakukan penyemprotan seperti no.1. Apabila tanaman sudah tinggi dan tidak terjangkau alat penyemprotan, maka pemupukan lewat daun bisa dihentikan. 
Catatan : Untuk hasil pertumbuhan  yang lebih maksimal pemupukan dapat dilakukan hingga tanaman jabon berusia 5 -6 tahun.

HAMA PENYAKIT TANAMAN ( HPT )

 

HAMA TANAMAN JABON
1.   ULAT ( Plusia sp )
Hama yang sering menyerang tanaman jabon adalah ulat jenis Plusia sp. Hama ini memakan dengan rakus daun jabon. Namun hal tersebut tidak mengancam tanaman jabon.
Tanaman jabon yang hampir gundul akan segera menumbuhkan daun-daunya lagi bahkan pertumbuhan daun-daun baru akan terlihat lebih sehat dan segar. Seandainya serangan hama ini sudah dalam ambang batas kerugian, maka penyemprotan dg pestisida organic/kimia bisa menangkalnya.
            2.  KUTU PUTIH .
Hama jenis ini hanya akan menghambat pertumbuhan jabon apabila keberadaanya menutupi seluruh daun tanaman. Populasinya sangat jarang dan belum perlu diwaspadai.
3.   KUMBANG ( Xylosandrus moriqeus ) : menggerek batang
4.   PENGGEREK BATANG ( Endoclita Sericea )
PENYAKIT TANAMAN JABON
Untuk jenis penyakit pada tanaman jabon belum pernah diketemukan, akan tetapi ada beberapa jenis penyakit yang perlu diwaspadai a.l :
1.    Dumping off = lodoh / kaleob adl jamur imperfeck yang di tanah
                               ( Rhizoktonia spp, Fusarium spp, Pythium spp )
2.    Busuk Akar = Penyebabnya adalah jamur akar merah 
                               (Ganoderma pseudoferuni, Ustulia sp, Roselina sp). 
Semoga artikel ini dapat membantu usaha Agribisnis anda. Menanam 1 pohon berarti anda ikut membantu Melestarikan Alam dan Penghijauan Bumi. Terimakasih.  
Salam Sukses..  
KT. Mahesa Jaya... 
Blog KT. Mahesa Jaya adalah salah satu situs pemesanan bibit Pertanian unggul dalam skala kecil, maupun besar. Kami siap mengantar bibit kami sampai pelosok Indonesia. Untuk Pemesanan dan Konsultasi Silahkan Hubungi 081328555527 atau 085293393441.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar