Bibit unggul tanaman kayu hutan dan buah-buahan... Mari order... Cp. 081328555527 atau 085293393441. Kepuasan anda keutamaan kami....

Sabtu, 26 Oktober 2013

Cara Mencangkok Yang Benar dan Berhasil Dengan Buah Yang Lebat

Ingin Tau Cara Mencangkok Agar Cepat Berbuah ???... 

Simak Artikel Berikut...


Mencangkok adalah suatu proses yang dilakukan dengan menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium yang ada di batang atau ranting suatu tumbuhan sepanjang 5-10 cm. Mencangkok dilakukan untuk memperoleh keturunan buah yang lebih bagus dan optimal. Dan masa tumbuh tanaman cangkokan akan lebih cepat daripada aslinya(buah yang tidak cangkokan).

Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.

Kebanyakan tumbuhan yang dicangkok adalah tumbuhan berakar tunggang, seperti tumbuhan mangga, jambu, Acce, Durian, Sawo, Jeruk, Belibing, dll. Dengan dicangkok, tumbuhan yang tadinya berakar tunggan tidk lagi berakar tunggang, melainkan menjadi berakar serabut.

Cara mencangkok agar cepat berbuah:
  1. Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
  2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.
  3. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan diangin-anginkan agar kambium cepat hilang dari batang.
  4. Tutup dengan tanah yang sudah diberi pupuk kandang, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa, bisa juga menggunakan ijuk. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu agar ada udara yang masuk.
  5. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari.
  6. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik tanamlah di tanah.  

Beberapa contoh hasil buah cangkokan :









Salam Sukses.. 
KT. Mahesa Jaya... 
Blog KT. Mahesa Jaya adalah salah satu situs pemesanan bibit unggul dalam skala kecil, maupun besar. Kami siap mengantar bibit kami sampai pelosok Indonesia. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi 081328555527 atau 085293393441.


Jumat, 18 Oktober 2013

Mau Bisnis....???? Ya bertani aja..... simak tatacaranya....

Bertani ...???... Siapa takut....

Di jaman sekarang ini, apa salahnya membuka peluang usaha sendiri... Ataupun kita mempunyai usaha sampingan yang menguntungkan. Secara lahiriah, manusia diciptakan untuk bertakwa, tapi tidak lupa manusia cuga harus menjari rizki... Banyak cara sebenarnya untuk mencari rizky yang halal, salah satunya adalah bertani.



Dalam bertani, kita bisa menanam apa saja. Contohnya kita bertani kayu hutan dan tanaman buah buahan. Untuk bibit kayu hutan dan tanaman buah buahan kami sudah menyediakan, anda tinggal memesan nanti barang kami kirim sampai tujuan.


Perawatan dalam usaha pertanian ini mudah, cukup penyiangan 1 minggu sekali. Dan tentunya ini menyingkat waktu anda. Dari pada bisnis yang lain, mendingan bertani aja.. Mari order...

Salam Sukses..  
KT. Mahesa Jaya... 
Blog KT. Mahesa Jaya adalah salah satu situs pemesanan bibit Pertanian unggul dalam skala kecil, maupun besar. Kami siap mengantar bibit kami sampai pelosok Indonesia. Untuk Pemesanan dan Konsultasi Silahkan Hubungi 081328555527 atau 085293393441.

Jumat, 11 Oktober 2013

Budidaya Kayu Jabon

Budidaya Kayu Jabon Dengan Modal Sedikit dan Keuntungan Yang Melimpah

 

Jabon adalah salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan saat ini. Banyak masayarakat indonesia yang menanam kayu jabon di perkebunannya dengan alasan ingin mendapat keuntungan yang melimpah dari hasil panen kayu jabon. Memang benar, keuntungan menanam kayu jabon ini memang memuaskan. Anda bisa membuktikannya dengan cara menanam kayu jabon sendiri di perkebuna anda. Untuk bibit yang super kami sudah menyediakan, anda tinggal memesan dan bibit akan kami antar ke tempat anda.
Tiap tahun, pertambahan diameternya bisa mencapai 5-7 cm. Bahkan dalam pengukuran dilahan sebuah perusahaan di Purworejo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan perlakuan Ekstra Intensif, bisa mencapai 10 cm/tahun dan memanen Jabon uji cobanya pada umur 4 tahun.
Kecepatan tumbuh ini bukan karena adanya rekayasa genetik melainkan dikarenakan sifat-sifat alami yang dimiliki tanaman ini. Jadi relatif kestabilan daya tumbuh ini lebih terjaga dalam jangka panjang.
Selain itu, toleransi samama terhadap lahan dan iklim sangat tinggi. Tanaman Jabon dapat tumbuh subur di lahan dengan Ekologi tumbuh pada :
>  Ketinggian                             :    0 – 1000 m dpl
>  Curah hujan                          :    1250 – 3000 m/th
>  Perkiraan suh                        :    10 – 40 C
>  Kondisi tanah (PH)                :    4,5 – 7,5
>  Topografi datar hingga 25
Keunggulan si kayu Jabon :
Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya, termasuk Albasia (sengon). Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa criteria :
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainya :
  1. Diameter batang dapat tumbuh berkisar 5 – 7 cm/thn. Bahkan dg perlakuan Ekstra Intensif diameter bisa mencapai 10 cm/thn
  2. Tinggi batang pada usia 12 thn dapat mencapai 20 m, sehingga pada usia 5 – 7 Sudah dapat dipanen.
BATANG
  1.  Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus.
  2. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok dg sendirinya.
PEMASARAN
Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan pada industry kayu lapis (plywood), bahan baku meubel dan furniture, serta bahan bangunan non kontruksi.
Keunggulan inilah yang membuat pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan, bahkan industry kayu lapis siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.


CARA BUDIDAYA TANAMAN JABON
Pola hutan rakyat umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2 m, namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal. Cara ini biasanya digunakan masyarakat dengan membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya, ibarat hutan.
Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yg direkomendasikan yaitu 4x5m. Jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya, sebab radius lingkaran bayangan bawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar-akar pohon.
Jadi jarak tanam 4x5 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan, tetapi bisa juga menggunakan jarak 4x4 m tergantung kondisi lahan.
Tanaman jabon dapat tumbuh subur pada tanah Alluvial ( pinggir sungai ), Tanah liat, Tanah lempung, Podsolik coklat, Tanah daerah yang ada pasang surut, Iklim basah dan Tropis.
CARA PENANAMAN
Buat lubang dengan ukuran: lebar 30 cm x panjang 30 cm x kedalaman 40 cm ( untuk ukuran bibit 40 – 50 cm ). Masukan kompos/pupuk kandang kedalam lubang tanam setinggi 10 cm, tambahkan NPK (15–15–15) sebanyak 10 gram/lubang tanam. Bibit jabon bisa langsung ditanam atau dengan cara  diendapkan dahulu 5 – 7 hari. Masukan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam lubang tanam. Dudukan yang benar dan rata, lalu isi tanah yang dicampur kompos sebagai penutup akar setinggi 20 cm ( jangan terlalu dipadatkan ), hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.
Catatan : Apabila kompos/pupuk kandang sulit dan mahal, sebagai alternative bisa digantikan dengan PUPUK ORGANIK PADAT (POP) SUPERNASA..dengan dosis 2 gram/lubang.
CARA PEMELIHARAAN
Melakukan penyemprotan pestisida pada daun terhadap serangan ulat. Hal ini dilakukan secara aktif dan rutin dengan interfal 1 atau 2 minggu sekali dalam waktu 4 sampai 6 bulan dimana daun jabon masih sangat sedikit. Ketika daun jabon sudah mempunyai daun banyak   (umur 5 – 6 bulan) maka penyemprotan pestisida tidak diperlukan lagi sebab daun jabon tidak akan habis dimakan ulat untuk mencukupi proses pertumbuhanya.
Sanitasi lingkungan ( penyiangan rumput ) bisa dilakukan 1-2 x  setahun atau kondisional. Meskipun jabon termasuk jenis tanaman yg daya Self Pruningnya ( meranggas sendiri ) sangat tinggi, tetapi pemangkasanpun bisa saja dilakukan apabila cabang-cabang jabon yang ditanam rapat dan saling bersentuhan.
Pemangkasan ini menjadi pilihan yang sangat bijak untuk memberikan celah yang lebih lebar akan sinar matahari masuk.
Dalam pemangkasan cabang ini tidak perlu dipotong semua sampai pangkal cabang, cukup dipotong kira-kira 1 m dari ujung cabang dan sisanya di biarkan rontok dengan sendirinya.
PEMUPUKAN
Untuk mempercepat pertumbuhan jabon, pemupukan dapat dilakukan minimal sampai tanaman berusia 3 tahun, interval pemupukan setiap 2 atau 3 bulan sekali dengan POP SUPERNASA dan NPK (15-15-15), serta pamupukan lewat daun ( penyemprotan POC NASA + HORMON PERANGSANG TUMBUH ). Dengan perbandingan :
  1. Umur Tanaman 0 – 1 Tahun : Pupuk Tabur / kocor : menggunakan POP SUPERNASA 2 gram / pohon dan NPK (15-15-15) sebanyak 10 gram/pohon. ( interval 2 bulan sekaliPupuk Daun : Penyemprotan dengan POC NASA dengan dosis 40 cc dan Hormon Perangsang Pertumbuhan dengan dosis 10 cc per tangki  ( interval 15-30 hari sekali )
  2. Umur Tanaman 1 – 3 tahun : Pupuk Tabur / kocor : menggunakan POP SUPERNASA 2,5 gram / pohon dan NPK (15-15-15) sebanyak 12,5 gram/pohon. ( interval 3 bulan sekaliPupuk Daun :  Lakukan penyemprotan seperti no.1. Apabila tanaman sudah tinggi dan tidak terjangkau alat penyemprotan, maka pemupukan lewat daun bisa dihentikan. 
Catatan : Untuk hasil pertumbuhan  yang lebih maksimal pemupukan dapat dilakukan hingga tanaman jabon berusia 5 -6 tahun.

HAMA PENYAKIT TANAMAN ( HPT )

 

HAMA TANAMAN JABON
1.   ULAT ( Plusia sp )
Hama yang sering menyerang tanaman jabon adalah ulat jenis Plusia sp. Hama ini memakan dengan rakus daun jabon. Namun hal tersebut tidak mengancam tanaman jabon.
Tanaman jabon yang hampir gundul akan segera menumbuhkan daun-daunya lagi bahkan pertumbuhan daun-daun baru akan terlihat lebih sehat dan segar. Seandainya serangan hama ini sudah dalam ambang batas kerugian, maka penyemprotan dg pestisida organic/kimia bisa menangkalnya.
            2.  KUTU PUTIH .
Hama jenis ini hanya akan menghambat pertumbuhan jabon apabila keberadaanya menutupi seluruh daun tanaman. Populasinya sangat jarang dan belum perlu diwaspadai.
3.   KUMBANG ( Xylosandrus moriqeus ) : menggerek batang
4.   PENGGEREK BATANG ( Endoclita Sericea )
PENYAKIT TANAMAN JABON
Untuk jenis penyakit pada tanaman jabon belum pernah diketemukan, akan tetapi ada beberapa jenis penyakit yang perlu diwaspadai a.l :
1.    Dumping off = lodoh / kaleob adl jamur imperfeck yang di tanah
                               ( Rhizoktonia spp, Fusarium spp, Pythium spp )
2.    Busuk Akar = Penyebabnya adalah jamur akar merah 
                               (Ganoderma pseudoferuni, Ustulia sp, Roselina sp). 
Semoga artikel ini dapat membantu usaha Agribisnis anda. Menanam 1 pohon berarti anda ikut membantu Melestarikan Alam dan Penghijauan Bumi. Terimakasih.  
Salam Sukses..  
KT. Mahesa Jaya... 
Blog KT. Mahesa Jaya adalah salah satu situs pemesanan bibit Pertanian unggul dalam skala kecil, maupun besar. Kami siap mengantar bibit kami sampai pelosok Indonesia. Untuk Pemesanan dan Konsultasi Silahkan Hubungi 081328555527 atau 085293393441.
 

Senin, 07 Oktober 2013

Buah Mangga di Depan Rumah

Bisakah menanam buah mangga di depan Rumah ....??



Tentu bisa.. Buah mangga banyak tumbuh di daerah yang beriklim Tropis, khususnya banyak terdapat di Indonesia. Buah ini banyak digemari masyarakat karena kaya akan vitamin dan rasanya yang spektakuler, kadang manis dan juha ada rasa masamnya. Seperti nano-nano "rame rasanya"... hehehe... 

Lanjut lagi... Seperti biasanya, ketika kita akan menanam tanaman buah-buahan atau tanaman lain, kita juga harus memilih media tanam yang tepat. Media tanam yang biasa digunakan kalau di halaman rumah yaitu pot yang diberi tanah dan dicampur dengan pupuk organik. Dengan bantuan pupuk organik, tamanan akan cepat tumbuh dan berbuah. Tentunya juga ada perawatannya.. 
Sebelumnya simak syarat tanaman agar cepat berbuah. 


Syarat Tanaman Agar Cepat Berbuah

1. Sifat tanaman harus sudah kita kenal betul, apakah bibit yang kita tanam memang merupakan bibit tanaman unggul yang mampu berbunga. Artinya, bibit tanaman tersebut bukan merupakan bibit keturunan tanaman mandul.

2. Makro-klimat tanaman terpenuhi. Artinya, lingkungan tempat tumbuh tanaman harus memenuhi syarat, baik iklim, tinggi tempat, unsur hara, curah hujan, maupun sinar matahari. Unsur hara yang paling berperanan dalam proses pembungaan adalah unsur P (phosfor), oleh karena itu unsur ini harus betul-betul tersedia.

3. Mikro-klimat tanaman terpenuhi. Lingkungan di sekitar tanaman sehat dan memenuhi syarat hidup tanaman. Yang termasuk mikro-klimat antara lain keadaan kebun, keadaan air tanah, suhu, kelembapan udara, dan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit.

4. Keadaan tanaman harus sehat dan bebas dari serangan hama dan penyakit.

Setelah kita yakin benar bahwa tanaman buah-buahan kita telah memenuhi syarat-syarat di atas, maka kita bisa segera melakukan berbagai perlakuan untuk mempercepat terjadinya pembuahan. Misalnya dengan melakukan pemangkasan, pelukaan batang, pengairan, pemberian hormon, dan sebagainya. Tentu saja bibit yang kita tanam pun harus merupakan bibit hasil perbanyakan secara vegetatif (seperti: cangkokan, okulasi, stek dll).

Kegagalan Tanaman untuk Berbuah

Apabila ternyata tanaman yang kita miliki belum juga berbuah, tentu ada penyebab lain di luar syarat-syarat tersebut. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan tanaman mogok atau gagal berbuah, yaitu:

1. Tanaman memang belum mencapai batas umur untuk berbuah. Batas umur untuk berbuah ini bergantung pada jenis tanaman itu sendiri.

2. Pemupukan dengan pupuk N (nitrogen) terlalu berlebihan, sehingga tanaman masih tumbuh terlalu lebat dan terlalu rimbun. Tajuk tanaman kurang mendapat cahaya matahari sehingga proses fotosintesis kurang menghasilkan karbohidrat, akibatnya penimpunan karbohidrat pun tidak maksimum sehingga bunga yang terbentuk sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.

3. Tanaman yang kita miliki merupakan jenis pohon yang bunganya hanya bisa menjadi buah apabila ada pohon berbunga jantan yang tumbuh di dekatnya (misalnya pohon wuni, rukem, dan sebagainya).

4. Tanaman yang kita miliki merupakan jenis pohon yang berbuah bila bunganya mendapat sari bunga dari pohon yang sejenis, misalnya beberapa jenis pohon alpukat.

5. Tanaman menjadi mandul karena terjadinya mutasi gen.

6. Masaknya bunga jantan dan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Akibatnya, sebelum terjadi pembuahan salah satu bunga telah gugur. Misalnya pada pohon kelapa.

7. Apabila tanaman buah-buahan kita telah berbunga lebat, tetapi pada akhirnya buah yang dinantikan tak juga kunjung muncul, ini dapat disebabkan oleh gugurnya bunga karena:

- kurangnya nitrogen dalam tanah,

- kurangnya air dalam tanah,

- batang bawah bibit hasil okulasi yang kurang baik,

- dan adanya serangan hama dan penyakit,

- hujan yang terlalu deras, angin yang terlalu kencang, kemarau yang panjang, dan sebagainya,

- penyemprotan pupuk daun yang tidak tepat waktunya. Dalam hal ini adalah penyemprotan yang dilakukan pada saat tanaman sedang berbunga. Jadi sebaiknya penyemprotan tidak dilakukan pada saat tanaman sedang berbunga.

Usaha Penanggulangan

Bila ternyata tanaman buah-buahan yang kita miliki tidak memenuhi syarat tanaman agar menghasilkan buah, sebaiknya kita segera melakukan usaha-usaha demi mengatasi hal-hal yang menjadi penyebab tanaman ngadat, tidak mau berbuah. Misalnya, tanaman buah-buahan yang telah kita tanam itu tidak sesuai dengan lingkungannya, iklim tidak cocok, curah hujan tidak sesuai, dan lain sebagainya, maka mau tidak mau tanaman tersebut harus dibongkar dan diganti dengan tanaman buah-buahan lain yang lebih sesuai dengan keadaan lingkungan.

Apabila tanaman milik kita termasuk jenis yang tidak menyukai banyak air, misalnya mangga, jambu biji, jambu monyet, maka jalan yang harus kita lakukan adalah mengadakan pembuangan air yang menggenanginya. Hal ini bisa kita laksanakan dengan membuat saluran yang cukup dalam di sekitar tanaman, sehingga bila turun hujan deras air tidak sampai tergenang.

Tanaman yang tumbuh terlalu subur dengan daun-daun yang lebat dan rimbun sebaiknya segera dipangkas dan dikurangi, terutama ranting yang membalik ke arah batang, begitu pula ranting yang tumbuh bersilangan. Sedangkan untuk mengurangi kesuburannya, bisa kita lakukan dengan jalan membuang kulit batang selebar lebih kurang 1 cm di sekeliling batang. Selain itu ada cara lain yang bisa kita lakukan, yaitu dengan memangkas sebagian akar. Ujung-ujung akar bisa dipotong dengan menggunakan singkup atau cangkul. Yang harus diperhatikan adalah bahwa akar-akar yang dipotong jangan sampai terlalu banyak, karena dikhawatirkan tanaman malah akan mati.

Untuk pangkal bawah yang kurang bagus, meskipun tanaman telah tumbuh baik tetapi bagaimanapun juga tanaman itu tetap harus dibongkar dan diganti dengan jenis pohon yang lebih cocok serta sesuai dengan batang atas. Begitu pula bila tanaman terserang hama dan penyakit yang dapat menyebabkan gugurnya bunga dan bakal buah. Masalah tersebut harus segera ditanggulangi dengan berbagai cara, seperti penyemprotan insektisida, penyuntikan, dan sebagainya.
 
Tips dalam penanaman buah mangga.
1. Pohon mangga menyukai tempat yang udara terbuka atau mengalir, jika tempat terlalu sempit atau terlalu banyak pohon yang saling berhimpitan, pohon mangga akan sulit untuk mengeluarkan bakalan kembang sebagai calon buah mangga.

2. Pohon mangga menyukai struktur kelembaban tanah yang sedang, sehingga tingkat kebasahan tanah harus diperhatikan, tanah yang terlalu banyak mengandung air cenderung merangsang tanaman untuk memproduksi daun. Jika tanah terlampau kering, biasanya bakalan kembang lebih mudah muncul namun jika kadar air dibiarkan terlalu sedikit maka pada saat kembang telah menjadi bakalan mangga maka akan mudah rontok. Pastikan saja kondisi kelembaban dengan tingkat sedang yaitu dengan pembuatan bedengan disekitar tanaman mangga, yang fungsinya untuk sanitasi air yang ada.

3. Pemupukan juga dapat dilakukan dengan memberikan unsur fosfor sebagai perangsang pembungaan dan kalium sebagai pengatur nutrisi sehingga bakalan buah tidak mudah rontok. Untuk selengkapnya tentang unsur-unsur pada pupuk silahkan baca artikel tentang pupuk.

4.Perhatikan keseimbangan dahan daun. Dahan daun yang terlalu rapat akan menyulitkan sirkulasi udara dan pencahayaan yang masuk. Lakukan pemangkasan dahan yang sekirannya tidak berguna agar alur nutrisi yang dihasilkan oleh tanaman dapat difokuskan untuk produksi pembuahan.
Semoga artikel ini dapat membantu usaha Agribisnis anda. Menanam 1 pohon berarti anda ikut membantu Melestarikan Alam dan Penghijauan Bumi. Terimakasih. 
Salam Sukses.. 
KT. Mahesa Jaya... 
Blog KT. Mahesa Jaya adalah salah satu situs pemesanan bibit Pertanian unggul dalam skala kecil, maupun besar. Kami siap mengantar bibit kami sampai pelosok Indonesia. Untuk Pemesanan dan Konsultasi Silahkan Hubungi 081328555527 atau 085293393441.
 
 

Sabtu, 05 Oktober 2013

Jambu Air Cepat Berbuah

Bagaimanakah caranya menanam Jambu Air dengan lahan seminimal mungkin ....??...


Jambu air adalah buah yang banyak mengandung air dan kaya akan gizi. Tubuh manusia banyak membutuhkan unsur air dalam sehari-hari, dan air bisa didapat dari buah buahan seperti Jambu Air ini. 
Banyak orang bingung bagaimana cara menanam tanaman buah dengan lahan yang minim, solusi utama adalah menanam buah Jambu Air di halaman rumah, bisa menggunakan media pot ataupun yang lainnya. 

Mengenal lingkungan tumbuh

Jambu air akan tumbuh optimal jika dipelihara di lingkungan yang sesuai dengan syarat tumbuhnya. Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yang cukup besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yang mencapai 1.000 m dpl. Tanaman ini menginginkan cahaya matahari penuh untuk pertumbuhan dan pembuahan yang optimal. Suhu yang diinginkan berkisar 18-28 ÂșC dengan curah hujan yang rendah/kering, sekitar 500-3.000 mm/tahun. Kelembapan udara yang berkisar 50-80% juga menjadi faktor pertumbuhan yang baik. Intensitas cahaya matahari yang ideal dalam pertumbuhan jambu air adalah 40-80%, pada intensitas ini akan dihasilkan kualitas buah yang baik. Angin berperan dalam penyerbukan bunga. Angin yang terlalu besar akan menyebabkan bunga rontok.

Media tanam

Media tanam yang cocok bagi tanaman jambu air adalah tanah subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik. Anda bisa mencari tanah yang gembur dan menambahkan pupuk organik untuk media tanamnya. Derajat keasaman tanah (pH) media tanam jambu air berkisar antara 5,5–7,5.

Memilih bibit

Dalam memilih bibit, ada baiknya dipilih bibit yang telah disertifikasi. Bibit sebaiknya berasal dari hasil penempelan (okulasi) atau penyambungan yang telah berumur minimal 4 bulan. Panjang tunasnya minimal telah mencapai 30 cm dan memiliki 6 helai daun. Yang terpenting, bibit harus bebas dari hama dan penyakit. Untuk bibit tanaman buah Jambu Air dan yang lainnya kami sudah menyediakan dalam bentuk siap tanam di media pot ataupun di tanah langsung utuk perkebunan dll.

Penanaman di pot
  • Letakkan pot yang masih kosong di tempat yang diinginkan dan tidak ternaungi oleh atap atau tajuk tanaman lainnya. Beri ganjalan pot, kira-kira 10 cm dari tanah.
  • Lubang pada dasar pot ditutupi dengan pecahan genteng, agar media tanam tidak mudah larut terbawa air siraman.
  • Masukan media tanam ke dalam pot hingga batas 5 cm dari bibir pot. Media tanam yang digunakan bisa berupa sekam, pupuk kandang, dan ta­nah (2:2:1). Padatkan media dengan cara menggoyang-goyang dinding pot, lalu siram hingga cukup basah. Biarkan 2-3 hari agar media tanam dapat mengendap dan stabil.
  • Buat lubang tanam pada media tepat di tengah-tengah pot dengan ukuran sebesar polibag bibit.
  • Lepas bibit dengan cara menggunting polibag, lalu periksalah kondisi perakarannya. Jika sudah aman dan cukup rapi, masukkan bibit perlahan-lahan ke dalam lubang tanam, lalu urug dengan media hingga batas pangkal batang dan siram dengan air secukupnya. Waktu penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan dan sore hari.
  • Beri ajir bambu untuk menyangga tanaman sehingga tanaman tidak mudah goyah jika tertiup angin. Lakukan penyiraman secara teratur.
Semoga artikel ini dapat membantu usaha Agribisnis anda dan Penghijauan bumi. menanam 1 pohon berarti anda ikut membantu Penghijauan Alam. Terimakasih. 
Salam Sukses.. 
KT. Mahesa Jaya... 
Blog KT. Mahesa Jaya adalah salah satu situs pemesanan bibit unggul dalam skala kecil, maupun besar. Kami siap mengantar bibit kami sampai pelosok Indonesia. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi 081328555527 atau 085293393441.

Kamis, 03 Oktober 2013

Tabulampot ( Tanaman Buah Dalam Pot )

Tabulampot

Solusi Tanaman Buah di Depan Rumah

Jambu Air







Menciptakan nuansa “kebun buah mini” sebagai penghias halaman rumah…? kenapa tidak…! Menghias halaman rumah sekaligus menghasilkan buah yang kita inginkan.. Tapi bagaimana caranya..? Jawaban nya adalah : Tabulampot ( Tanaman Buah Dalam Pot )
Bagi para pecinta tanaman, tabulampot sudah tak asing lagi. Berbagai tanaman buah yang dulu hanya ditanam di kebun luas, kini dihadirkan di atas media pot atau drum.  Hanya belum banyak yang mencoba akan hal itu.
 
Kemungkinan disebabkan karena tabulampot seringkali mogok berbuah, bahkan tak pernah berbuah sekali pun. Dan yang terparah mati sebelum berbuah. Padahal tanaman dalam pot sebetulnya bisa menghasilkan buah, asal kita tahu rahasianya.
 
Biasanya wadah tanam tabulampot adalah pot dari tanah liat. Ukurannya tergantung kondisi bibit yang hendak ditanam. Misalnya, untuk bibit setinggi 50 cm bisa digunakan pot berdiameter 30 cm.
Namun untuk tabulampot sebaiknya gunakan wadah tanaman berupa drum. Ukuran drum sebaiknya agak besar, sebab ukuran bibitnya juga agak besar. Sebagai pedoman gunakan bibit yang setinggi 60 - 75 cm dengan diameter drum sekitar 50 - 60 cm. drum ini harus diberi lubang-lubang kecil di bagian dasarnya, kemudian diberi ganjalan berupa batu atau batako, sehingga pembuangan air penyiraman lancar.
 
Selama ini banyak variasi media tanam untuk tabulampot. Misalnya, campuran tanah gembur, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 5 : 1 : 2. Ada juga campuran pupuk kandang, pasir, dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Masih ada lagi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 2, atau campuran sekam dan pasir dengan perbandingan 1 : 1. Yang perlu diketahui, tabulampot sangat sensitif  terhadap media tanam yang memadat, yang mengakibatkan daun cepat mongering lalu rontok. Maka gunakan campuran : Pupuk kandang : sekam : tanah gembur dengan perbandingan 1 : 1 : 1. .Sebaik nya  pupuk kandang yang sudah diberi insektisida furadan 3 G sebanyak 100 gram per drum untuk pencegahan serangan hama.

Tahap-Tahap Penanaman.
  1. Pertama, masukkan pecahan batu bata ke dasar drum hingga mencapai seperempat bagian drum.
  2. Di atas lapisan batu bata, isikan selapis ijuk atau humus atau daun-daun kering.
  3. Masukkan campuran tanah sekam dan pupuk kandang.
  4. Siram hingga cukup baasah.
  5. Keluhan sering muncul ketika tabulampot tak mau berbuah lagi. Bahkan seumur-umur hanya berbuah sekali setelah itu macet. Padahal perawatan sudah dilakukan. Termasuk penyiraman dan pemupukan. Jika menghadapi problema seperti itu jangan cepat-cepat putus asa, tanaman masih bisa direkayasa. Caranya keluarkan tanaman dari drum, amati kondisi fisiknya, lalu pangkas sebagian daunnya. Setelah itu tanam langsung di tanah. Siapkan juga media tanam (pupuk kandang) yang baru. Bila sudah tampak tunas-tunas baru, pimdahkan tanaman dari tanah lapang ke drum.

Cara Menananm Bibit Dalam Pot
Sediakan polybag kemudian siram media tanam ke dalamnya, kemudian sobek dan keluarkan bibit bersama tanahnya. Kemudian pangkas akar, daun, dan cabang yang tampak panjang.
  1. Gali media dalam drum membentuk lubang. Sesuaikan ukuran lubang dengan ukuran perakaran bibit.
  2. Tambahkan pupuk NPK, dengan perbandingan 15 ; 15 : 15, sebanyak 100 gram, kemudian diaduk hingga merata.
  3. Masukkan bibit ke lubang dalam drum pelan-pelan, kemudian tekan tanah pada bagian pangkal bibit pelan-pelan.
  4. Siram sampai cukup basah.
  5. Untuk sementara waktu beri tutup kantung plastic transaparan dan letakkan di tempat yang teduh. Singkirkan tutup apabila sudah tumbuh tunas-tunas baru.
Tips Perawatan
Dalam penanaman tabulampot perawatan sangat penting dan harus dilakukan karena bisa menjadi kunci keberhasilan
Berikut ini perawatan yang harus dilakukan :
  1. Penyiraman
Pada musim kemarau, penyiraman sangat perlu. Jika menggunakan air PAM sebaiknya endapkan dulu semalam karena mengandung kaporit. Usahakan jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air menimbulkan penyakit busuk akar.
  1. Penggemburan
Usahakan media tanam tidak memadat. Pemadatan media tanam biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu lakukan penggemburan dengan menggunakan sekop kecil. Hal ini dilakukan secara hati-hati jangan sampai merusak akarnya.
  1. Pemupukan
Walaupun media tanam mengguanakan pupuk kandang, pupuk organic juga masih diperlukan. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 2 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya setiap drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah.
  1. Pemangkasan
Pemangkasan tabulampot di samping untuk membentuk habitus (kanopi) tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75 – 100 cm dari permukaan drum. Cara pemangksan adalah, untuk pemangkasan perdana, pilih 3 batang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder. Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hingga tiga cabang tersier. Nah, dari tiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan.
 
Pemilihan bibit juga tak kalah penting. Bibit yang baik tentu akan menghasilkan – secara kualitas dan kuantitas – pertumbuhan dan perkembangan yang jempolan. Sangat dianjurkan untuk memilih bibit tanaman buah yang jelas asal-usulnya. Artinya, bibit dibeli dari penangkar tanaman yang baik dan terpercaya.
 
Urusan bibit selesai, langkah berikut menyiapkan media tanam dan pot. Media tanam yang digunakan untuk tanaman buah dalam pot sebaiknya memenuhi syarat minimal, yaitu mengandung tanah sebesar 50% , pasir 20%  dan bahan organic 30%.
 
Dari syarat minimal tadi, bisa diterjemahkan menjadi berbagai macam komposisi bahan dasar sebagai media tanaman buah dalam pot. Bahan dasar untuk media tanam terdiri atas tanah, pupuk kandang, kompos, pupuk kimiawi dan bahan lain sebbagai tambahan.
 
Pemilihan pot yang tepat menjadi modal awal bagi pertumbuhan tanaman. Pot yang digunakan bisa dipilih dengan memanfaatkan kaleng biscuit bekas, sisa galon air mineral, ember bekas, drum bekas senyawa kimia dan lainnya. Agar menghindari kontaminasi konttaminasi zat, disarankan membeli wadah yang sudah dicuci. Wadah yang paling bagus adalah drum bekas. Wadah ini mampu menampung semua system pengakaran.
 
Pemupukan harus dilakukan sesuai dosis takaran. Kelebihan dan kekurangan dosis tertentu berdampak buruk bagi tanaman itu. Jenis pupuk yang bisa dipilih memang beraneka ragam. Yang pasti tanaman buah buth unsur hara makro, seperti N, P, K daan unsur hara mikro seperti Ca, Mg, dan S. unsur hara mineral itu merupakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Cermati pula waktu dan cara pemupukan.
 
Langkah terakhir, pengawasan terhadap hama dan penyakit tanaman. Factor pengganggu ini bisa menyebabkan gagal panen. Pada tanaman buah juga dikenal teknik pemangkasan. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produksi. Pemangkasan juga mampu menjaga kelembaban tanaman sehingga tak mudah terserang hama dan penyakit.
 
Berdasarkan umur tanaman, pemangkasan terbagi menjadi tiga, yaitu pemangkasan pada pembibitan, pemangkasan tanaman yang belum menghasilkan dan pemangkasan tanaman yang sudah mennghasilkan. Dilihat dari tujuannya, pemangkasan dibedakan menjadi empat, yaitu pemangkasan bentuk, pemeliharaan, produksi dan peremajaan.
 
Bagi sebagian peng hobi, tabulampot bisa jadi lahan bisnis yang menarik. Dengan perawatan yang cermat, tabulampot mampu menyedot perhatian siapa saja. Tajuk tanaman yang tak terlalu tinggi dengan disusupi gerombol buah di ujung cabang, apalagi saat dicicipi buahnya, terasa manis dan segar, siapa  yang tak kepincut.jadi jangan heran bila ada tanaman buah dalam pot yang mampu mencapai harga 3 juta rupiah. 


Salam Sukses.. 
KT. Mahesa Jaya... 
Blog KT. Mahesa Jaya adalah salah satu situs pemesanan bibit unggul dalam skala kecil, maupun besar. Kami siap mengantar bibit kami sampai pelosok Indonesia. Gratis untuk konsultasi dan cek PH Tanah, serta anda berkeempatan Tidak Dipungut biaya Ongkos Kirim. Untuk Pemesanan dan Konsultasi Silahkan Hubungi 081328555527 atau 085293393441.